Kamis, 15 Juni 2017

Takdzimku





Takdizm guru

 

Mencium tanganmu ku diam malu

Seakan dosa ku pikul kemana-mana

Takdzimku

Ku mengiba akan barokah itu

Setunduk-tunduknya ku berjalan

Melewati tiang kokoh sang penggoda

Berisikan bait-bait Rahman Rahim

Takdzimku

Ku cium telapak tanganmu

Jujur, rasa itu tak biasa

Seoalah beda kita memandang dunia

Alhamdulillah..alhamdulillah

Spontan katamu terlontar

Bagai kedipan intan terpancar

Takdzimku

Berjalan mundur

Berpamit undur

Berbekal syukur

Baunya masyhur

Ridho-Nya selalu ku harap

Dalam dinding doa ku berucap

Keberkahan, kesehatan, ketakwaan

Semoga tercurah padamu guru

Wallahu’alam.

 

Yogyakarta, 21 Ramadhan 1438 H

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar